Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2018

Lari Kembali

Ini pertama kalinya aku memikirkan cara bagaimana membunuh diriku sendiri Setelah sekian patah yang hadir Tuhan, aku ingin lari dengan sangat kencang Tidak lupa membawa waktu untuk ikut serta Supaya dia bisa sedikit membuatku lupa Atau bahkan amnesia Itu sebabnya aku ingin naik gunung Lalu menjatuhkan diri ke jurang di sana Atau menunggu jam sepuluh pagi hingga gas belerang mematikanku pelan-pelan Dosa-dosa ini, aku yang buat, aku yang ciptakan Tapi aku sendiri yang tidak bisa terbiasa dengan dosa itu Tuhan, dimana kau bersarang? Aku ingin ikut denganmu Aku berjanji akan menggosok gigiku dan mencuci kakiku setiap dekat Tapi aku ingin lahir kembali Dan menjadi aku

Nanti Aku Juga Berdoa

Iya, nanti aku berdoa Kala kamu lihat aku pucat pasi Dan nalar hampir mati karena habis Aku akan berdoa Kala aku bersimbah payah dan lelah Dan kamu usai menyementarakanku Iya nanti aku berdoa, sayang.

Mencari-Cari

Aku pergi ke tukang kunci, mencari kata kunci yang tepat. Sudah lima, eh barangkali sudah enam kali aku berputar. Tapi tak juga menemukan. Bagaimana cara mencari benang merah? Kucoba pergi ke tukang benang, pabrik benang, peracik warna merah. Tak juga menemukan benang merah. Lalu, aku coba mencari-cari di gawaiku soal tutorial mencaci maki diri sendiri. Ah, aku tidak perlu itu. Aku mencari apa yang harus kucari, aku cari ke toko perabot, pasar loakan, yang ada hanya sisa-sisa becek genangan hujan. Aku berhenti Diam Berjamur ~