Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2019

Pelacur Itu Pulang

(Sumber gambar: lakonhidup.com) Pelacur itu muntah, dikeluarkannya semua yang ada di dalam lambungnya. Kesedihan, rasa percaya, luka, aman-aman palsu, janji kosong, dan cinta yang baunya serupa bangkai tikus yang telah mati 7 hari. Sekarang yang tersisa hanya kosong. Sebentar lagi lambungnya akan mencerna dinding-dinging perutnya sendiri. Lalu perlahan-lahan akan bolong sampai ke permukaan kulitnya. Beruntung, baru saja gerimis turun. Diluruhkannya semua darah yang merembes di bajunya yang putih. Pedih sekali. Ia tak tahu, kutukan siapa yang dikabulkan oleh langit, sumpah siapa yang disambut oleh tanah. Sebab semua menyakiti, semua tersakiti. BPJS tidak pernah bisa menanggung semua biaya pengobatannya, ia harus berusaha sendiri. Satu kerikil di tengah jalan mungkin bisa membuatnya terpeleset, kakinya akan terseok-seok. Di tengah jalan pulangnya nanti, hanya kepada kucing jalanan ia tunjukkan belas kasihan, bukan berarti ia masih punya hati. Sebab sudah pasti ia telah mati.